Pada tahap pengembangan Proyek Sampala, kami bekerja sama dengan kontraktor terpercaya untuk membangun infrastruktur inti yang akan menunjang operasional tambang jangka panjang. Tahap ini berfokus pada pembangunan akses, kelancaran mobilitas, dan evaluasi sumber daya melalui konstruksi khusus dan kegiatan pengeboran.
Danmar Exploration memimpin program pengeboran mendalam untuk mengetahui secara rinci kandungan bijih nikel dan memperkuat keyakinan geologi guna perencanaan tambang di masa depan.
Eksplorasi tahun 2024 menargetkan 350–700 juta ton bijih (dmt) dengan kadar nikel 0,9%–1,1%, sebagai tambahan dari cadangan yang sudah ada sebanyak 187 juta ton. Target ini masih bersifat konseptual dan memerlukan pengeboran lanjutan untuk memastikan. Sebanyak 48.742 meter pengeboran (1.846 titik) telah dilakukan di area seluas 1.600 hektare, berkontribusi pada total 95.630 meter (3.736 titik) di area 2.500 hektare dari total zona laterit seluas 4.700 hektare.
Hasil uji laboratorium tertinggi menunjukkan kadar nikel hingga 7,41% dan kobalt 1,39%, dengan kadar signifikan 4,84% di lapisan limonit dan 7,41% di lapisan saprolit.
STM (Sinar Terang Mandiri) sedang membangun Jalan Hauling Utama (MHR), jalur utama untuk mengangkut bijih dan material di Proyek Sampala. Jalan ini akan memiliki panjang sekitar 8 kilometer dan mencakup area seluas 33 hektare, dengan waktu pembangunan dari Maret hingga Oktober 2025.
Pengalaman STM memastikan jalan ini mampu mendukung alat berat dan kegiatan tambang. Jalan ini sangat penting untuk akses lokasi dan persiapan menuju operasional penuh proyek.
Bumi Karsa membangun jembatan-jembatan penting di sepanjang jalur MHR untuk memastikan kelancaran transportasi peralatan dan bijih. Salah satu jembatan utama sepanjang 60 meter akan dibangun dari Mei hingga November 2025 untuk menghubungkan area dengan medan yang sulit.
Keahlian Bumi Karsa menjamin bahwa jembatan-jembatan ini memenuhi standar keselamatan dan daya tahan yang tinggi. Infrastruktur ini akan meningkatkan konektivitas lokasi dan mendukung efisiensi operasional tambang.
Pengembangan infrastruktur di Proyek Sampala mencakup elemen-elemen dasar yang penting untuk mendukung kegiatan konstruksi maupun operasional jangka panjang. Fasilitas utama meliputi:
Setiap fasilitas dirancang dan dibangun dengan seksama untuk memastikan kegiatan tambang yang efisien, aman, dan berkelanjutan—serta dapat berkembang sesuai kebutuhan di masa depan.